haleswe

Thursday, August 23, 2007
WoW FiLm


The Day After Tomorrow (TDAT) menceritakan tentang prof. Adrian Hall (Dennis Quaid) yang mengemukakan teori dan kekhawatiranya tentang pemanasan global yang semakin meningkat dan membuat bumi semakin panas dan ditakutkan bisa membuat bumi kembali ke zaman es. Sayangnya penelitiannya ini diacuhkan oleh pemerintah amerika sendiri.Padahal kenyataannya sudah terjadi persitiwa aneh yang terjadi diberbagai belahan bumi, seperti hujan es di tokyo, salju turun di india, topan badai melanda hawaii. Dalam film diceritakan bagaimana kemudian kota Los Angeles terkena badai super dashyat yang menghancurkan seisi kota. Bahkan diperlihatkan bagaimana angin besar itu menerbangkan tulisan Hollywood yang terkenal itu. Ditengarai kota berikutnya yang bakal terkena bencana adalah New York.Pada saat yang bersamaan Sam (Jake Gyllenhall)putra Adrian sedang berada di kota metropolitan itu dalam rangka mengikuti perlombaan ilmiah. Dan benar saja New York dilanda bencana dashyat dari banjir yang hampir menenggelamkan seisi kota dan nyaris menenggelamkan patung liberty yang tinggal menyisakan muka dan obornya saja. Namun yang paling mengerikan adalah sapuan udara dingin yang membekukan apa saja yang dilewatinya. Prof Adrian dan 2 rekannya kemudian mengadakan misi untuk menyelamatkan anaknya ini dan orang-orang yang masih tersisa dari bencana maha dahsyat ini.TDAT disutradarai oleh Roland Emerich yang sempat membuat Godzilla dan Independence Day. Ditangannya film bencana ini menjadi film yang menegangkan. Special effectnya begitu memukau, apalagi ketika kota LA dan New York dihantam badai dan banjir besar. sungguh mengerikan dan spektakular. Ceritanya sendiri sebenarnya tidak terlalu istimewa, bahkan cenderung biasa saja. Tapi pesan yang disisipkan film ini sangat luar biasa, yaitu bagaimana bersahabat dengan alam, karena bumi adalah tempat tinggal kita juga memerlukan perhatian hingga pada suatu waktu ini bumi tidak akan marah dan menjadi tidak seimbang dan akan menimbulkan bencana akibat ulah kita sendiri. Di bumi, kita adalah sebagai makhluk yang paling sempurna, karena kita punya potensi untuk membuat apapun yang kita mau. Tapi kita juga harus ingat bahwa pemilik bumi dan seisinya begitu juga kita sendiri adalah Allah SWT. Jadi, kapanpun Dia mengambil atau melakukan apapun terhadap yang Dia punya, kita harus siap untuk menerima semua itu. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa sekuat, sepintar, setenar apapun kita, namun jika dibanding dengan kebesaran Allah kita bak sebutir pasir yang biasa dan telihat kecil, semakin kecil, semakin-semakin kecil, dan tak dapat dilihat kembali bila kita melihatnya semakin jauh dari bumi menuju ruang angkasa. Okey everyone, kita benar-benar tak patut untuk berjalan di atas bumi ini dengan penuh kesombongan dan pastinya kita harus siap menerima takdir yang sudah tertulis di "sana" mulai sekarang, tidak besok,lusa, atau nanti kalau sudah tua. Good Luck !!!!!
posted by haleswe @ 8:25 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
{
About Me

Name: haleswe
Home: surabaya, jawa, Indonesia
About Me: weleeeek orangnya but baekkk hatinya lho.......
See my complete profile
Previous Post
< >
Archives
Shoutbox

Name :
Web URL :
Message :
>
Links
  • link 1
  • link 2
  • link 3
  • link 4
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER