| Tuesday, April 29, 2008 |
| Aroma Kemiskinan Ala Indonesia |
Kompleksitas masalah kemiskinan di Indonesia memang tak asing lagi kita dengar akhir-akhir ini. Kemiskinan inilah yang berdampak pada adanyakelaparan dan gizi buruk. Sekadar menginformasikan bahwa sudah ada 23,63 juta penduduk di Indonesia menderita kelaparan, diantaranya sekitar 4,35 juta adalah penduduk Jawa Barat. Mereka berpenghasilan hanya Rp30.000 per bulan. Kelaparan yang paling mengkhawatirkan diderita oleh 272.198 penduduk di Indonesia, diantaranya 50.333 orang berasal dari Jawa Barat yang berpenghasilan Rp15.000 per bulan. Dan perlu diketahui juga bahwa kelaparan ini akan terus mewabah di Indonesia jika tak ditangani secepatnya.
Kenyataan ini begitu kontras dengan kekayaan SDA di Indonesia. Alam menyuguhkan modal yang berlimpah untuk bangsa kita, namun mengapa malah terjadi kemiskinan yang berkepanjangan. Sadar atau tak sadar, mau atau tak mau, dan tak usah tunjuk sana atau sini untuk saling menyalahkan, yang jelas kitalah, SDM bangsa, yang memang tak bisa diandalkan. Kita hanya memikirkan perut kita sendiri, sikut kanan sikut kiri, mulai dari pemerintah, pengusaha, sampai masyarakat menengah ke bawah.
Wahai teman, bayangkan jika semua generasi muda Indonesia menderita gizi buruk atau kelaparan. Akan jadi apa bangsa kita dengan begitu pesatnya kemajuan zaman. Kita akan dijajah kembali saat AFTA dibuka yang menandakan gerbang pasar global dibuka. Sudah saatnya kita bangkit, membantu sesama, dan melangkahkan kaki kita ke arah kemajuan.
Bagi anda yang tergerak untuk memberi bantuan pada ketimpangan di sekitar kita, bisa mentransfer melalui:
118-00-0577625-6
Tjhia Fui Ha
Bank Mandiri
KPC. Puri IndahLabels: peduli sesama |
posted by haleswe @ 5:09 PM  |
|
|
|
{
|
|
